Rabu, 12 Oktober 2011

Contoh webnya beserta kelebihan dan kekurangannya

http://www.bhinneka.com/aspx/bhindexpc.aspx

Kelebiahan web tersebut adala:
  • Item yang di jual di urutkan berdasarkan spesifikasi,vendor, maupun sesuai abjad sehingga mudah untuk mencari Item yang ingin di lihat atau di Beli
  • Basic interfacenya mudah sehingga dapat di mengerti semua kalangan.
  • Mencantumkan nomor yang bisa di hubungi sehingga mempermudah user jika ada ganguan transaksi maupun komplain.
  • Mencantumkan cara pembayaran beserta debit yang bisa di gunakan untuk berinteraksi sehingga mempermudah proses transaksi.
  • Harga sudah di koversi kebentuk rupiah sehingga pembeli tidak repot menerka-nerka harganya.
  • Memiliki link dengan yahoo,fb,twiter dll.
Kkurangan web tersebut:
  • Terlalu banyak iklan sehingga saat mengakses sedikit berat perlu waktu untuk menunggu.
  • Menjual Item-item yang baru sehingga pembeli yang ingin membeli Item second tidak bisa dilayani.
  • Hamya menjual Item yang berhubunagan dengan dunia gadget.
  • Webnya kurang fitur sehingga jika dalam waktu lama membuat bosan.

kelebihan dan kekurangan e-Commerce dan e-business

E-Commerce
Dengan adanya E-commerce ini perusahaan memperoleh manfaat salah satunya adalah peningkatan dalam rantai pasokan. Sebelum adanya E-commerce, supply chain dilakukan secara sederhana atau tradisional, dan terakhir Retailer , yaitu dari Supplier adalah Konsumen. Namun dengan adanya E-commerce rantai tersebut dapat dihilangkan oleh E-commerce, dengna begitu, penyampaian barang pada konsumen bisa lebih cepat. Manfaat dari e commerce bagi supply chain antara lain:
  • Dapat meningkatkan hubungan atau relasinya dengan konsumen secara langsung,
  • Mengurangi biaya dalam pengiriman atau penyaluran barang dari produsen konsumen.
  • Mengurangi waktu menunggu (idle time) karena baik barang baku maupun barang jadi memiliki waktu lebih cepat.
  • Mengurangi biaya-biaya lain, seperti biaya komunikasi.
Dalam e- supply-chain menegement ada 3 prinsip dasar yang harus diperhatikan yaitu:
  • Memperlakukan informasi sama persis dengan menejemen inventory, 
  • Perhatian terhadap aspek online dan real time, 
  • Menjaga kepercayaan dan sikap profesionalisme untuk tetap menjaga hubungan dengan para mitra bisnis.
Sedangkan kekurangan e-Commerce adalah:
  • Menggunakan internet yang tidak mungkin di akses di seluruh kota khusunya daerah pedalaman.
  • Penjelasan mengenai item hanya sedikit hanya meliputi dasar-dasar item tersebut.
  • Tampilan webnya sangat monoton.
  • Barang yang di jual tidak di tampilkan seluruhnya.
  • Jika item yang di jual kurang bagus dengan spesifikasi maka pihak pembeli masih binggung komplain.

E-Business
Kelebihan E-business
  • Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
  • Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
  • Menurunkan biaya operasional (operating cost).
  • Melebarkan jangkauan (global reach).
  • Meningkatkan customer loyality.
  • Memperpendek waktu produksi.
  • Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Kekurangan  E-Businnes
  • Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
  • Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi. 
  • Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  • Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. 
  • Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik..
 

Pengertian e-Commerce dan e-business

E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor.
 
 

E-Business
adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.